Baby Shark Dance Challenge Versi Kita Para Penyelam

Baby Shark Dance Challenge Versi Kami Para Penyelam

Entah siapa yang pertamakali mempopulerkan #babysharkdancechallenge ini, yang pasti saya melihat tagar #babyshark #babysharkchallenge baik di youtube maupun instagram, kok dimana-mana pada bikin video Baby shark Dance Challenge. Hmmm...fenomena viral seperti ini ini sebenernya jauh lebih positif lah ketimbang konten hate speech dan hoax yang bertebaran dimana mana. Jadi karena saya mendukung konten internet positif seperti ini, ya mari kita buatlah versi profesi kita masing-masing. Dari artis, walikota, pejabat semua pada bikin baby shark challenge dance versinya masing-masing. Ya saya dan temen-temen penyelam gak mau kalah donk, bikin juga deh !

Kebetulan bulan November kemaren saya organize trip ke Raja Ampat, secara spontan iseng saya coba-coba nawarin ke peserta trip melalui kepala sukunya teteh Ihidayanti, mau gak bikin Baby Shark Dance Challenge di Raja ampat ?   Dan jawabannya ternyata positif. Ya laksanakan deh kalo begitu deh. Sebelum ke Raja ampat, saya download deh contoh-contoh baby shark dance challenge yang ada di youtube buat bahan pengarahan kepada peserta semua. Maklum kalo sudah ditengah laut nanti, sinyal internet tidak reliabel.

Baby shark dance challenge ini sebenernya sudah mulai trend di awal agustus 2017, jadi sebetulnya kami sudah agak terlambat membuatnya. Tapi ya gapapa lah, daripada tidak sama sekali. Gerakannya pun cukup simple, lagunya iramanya lucu dan cukup energic. Cocoklah untuk dilakukan diatas pantai dan laut seperti di Raja ampat.

Misi pertama buat video Baby Shark Challenge ini jelas yaitu mencari hiu, buat di taruh di awal video. Yah ini sih perkara mudah kalo di Raja Ampat, nyari hiu disini relatif mudah, apalagi di Wayag, hiu pun berseliweran dipermukaan karena banyak kapal-kapal datang kemari memberikan saweran makanan kepada hiu-hiu tersebut. Jadi setiap ada kapal bertambat, otomatis hiu dateng minta untuk di sawer.

Idealnya sih baby shark yang bener bener bayi hiu sesuai dengan judul lagu untuk opening video Baby Shark Challenge kami, saya pun menjumpai beberapa bayi hiu sewaktu menyelam disana. Hanya saja, kalo penyelam pasti tahu, bahwa bayi hiu ini seringnya bersembunyi dibawah batu / table coral. Framing videonya pun kurang gereget, jadi saya ganti deh dengan hiu blacktip yang besar buat opening video Baby Shark Dance Challenge ini.

Oke, sekarang misi kedua adalah mentraining para peserta trip dan crew Kapal yang kami tumpangi untuk bisa ber flash mob baby shark dance bersama-sama. Dalam hal ini saya serahkan kepada ahlinya, karena saya gak punya background dalam ber-dance ria, kebetulan ada isntruktur Zumba Mas Adhi dalam trip kita yang akan membantu proses training dance baby shark ini. Kami pun gak mungkin berlatih seharian, karena memang tujuan para peserta trip ke Raja Ampat adalah untuk menyelam, bukan ber flash mob ria. Jadi latihan pertama kita lakukan di pantai kecil sebelum kami memanjat bukit Wayag yang memang sudah menjadi agenda trip kami.

Latihan pertama Flashmob Babyshark Dance di Pulau Wayag Raja Ampat

Hasilnya, yaa oke lah, sudah berhasil mendapat beberapa footage, cuma saya sebagai film maker yang perfeksionis, agak kurang puas, karena cuaca waktu itu mendung. Kalo mendung itu berarti warna air laut, langit tidaklah keluar seindah biasanya yang biru terang mengkilap. Saya pengen film babyshark dance versi kita ini begitu menonjolkan keindahan alam raja ampat yang begitu mempesona.

Selesai latihan di pantai, kami semua pun memanjat bukit karst untuk mencapai puncak tertinggi, sambil menikmati keindahan lagoon lagoon Pulau Wayag yang terkenal sampai di seluruh dunia. Pesona Indonesia ini memang luar biasa kawan-kawan !  Setibanya saya di Puncak Wayag, gak pake lama, saya siapkan drone DJI MAVIC PRO saya, sempet saya terbang dulu berkeliling pulau sampe sejauh 3KM, untuk pengambilan footage film "DIVE INTO PARADISE (This is Raja Ampat #3)" yang link youtubenya bisa dilihat disini: https://www.youtube.com/watch?v=KL7GoGhH1xY

Baby Shark Dance Challenge diatas Puncak Wayag Raja Ampat

Setelah drone selesai berkeliling, ganti batre, misi kedua dimulai, yaitu mengambil footage peserta trip dan crew ber flash mob baby shark dance diatas puncak wayag. Kesulitan yang dihadapi oleh kita jelas masalah komunikasi, karena kita ga bawa megaphone, cuma speaker bluetooth kecil sebagai panduan irama bagi para peserta trip, dan itu pun terdengan samar-samar. Belum lagi para penari dadakan ini semuanya mengeluhkan posisi berdiri yang tajam-tajam, maklum di wayag ini pulau karst, jadi batunya tajam-tajam.  Jadi mau gak mau, suka ngak suka, saya harus membawa pulang footage ini.

Malam harinya saya coba buka laptop dan mulai menyusun footage yang kami ambil untuk dipadu padankan dengan musih Baby Shark dari Pink Fong ini. Hasilnya yaaah, oke lah, tapi kurang gereget. Saya pun infokan kepada pasukan semuanya, besok mari kita lakukan dibawah air sambil menyelam ! Beruntung, pasukan penyelam kali ini energik semua, dan antusias semuanya untuk mensukseskan program video Baby Shark Challenge kita ini.

Keesokan harinya, dijadwalkan kami menyelam di Manta sandy, hmm pikirku ini adalah tempat yang cocok, perairan relatif tenang dengan pasir putih dibawah, jadi tak akan merusak terumbu karang saat berjoget baby shark dance nanti. Dengan briefing seadanya, kami pun menyelam. Suguhan utama pun sudah dinikmati, yaitu menonton Manta yang sedang cleaning diatas batu. Karena penyelam kali ini bukan pertama kalinya melihat manta, sebentar pun sudah cukup menikmati atraksi manta disini. Pasukan pun kita arahkan ke hamparan pasir putih yang agak luas, dan let's do baby shark then.

Baby Shark Dance Challenge Underwater Raja Ampat Papua

Tanpa Lagu, tanpa aba-aba, tanpa bisa bicara, bisa dibayangkan sulitnya merapihkan gerakan didalam air ha ha ha. Tapi berkat kegigihan dan kesabaran kami semua, akhirnya didapat juga footage yag diinginkan. Temen-temen bisa lihat sendiri pada video behind the scenenya, betapa sulitnya berkoorndinasi flashmob didalam air tanpa alat bantu yang memadai.

Scene berikutnya yang ada dalam storyboard yg tertanam di kepala saya adalah berflashmob ria diatas Kapal Phinisi yang kami tumpangi, yaitu "Raja Ampat Explorer" milik PT. Grand Komodo. Hari itu sepanjang hari hujan, jadi cuaca kurang fotogenik untuk di shooting, kami pun menunggu dan secercah harapan di sore hari, hujan berhenti meskipun awan tebal masih menyelimuti. Kami mengambil adegan flashmob Baby Shark Dance diatas Kapal Raja Ampat Explorer. Drone pun terbang mengudara untuk mengambil adegan ini berkeliling-keliling kurang lebih 15 menit.

Baby Shark Dance Challenge diatas Kapal Phinisi Raja Ampat Explorer

Malam harinya, kembali saya edit di laptop dengan menggabungkan semua footage yang telah diambil. Hmmm... sudah mulai terlihat hasilnya, tapi tetep belum puas karena saya masih menginginkan satu lokasi lagi yaitu di hamparan pasir putih dengan drone shoot mengelililngi para penari Baby shark dance. Oke mari kita lakukan besok di Pulau Tapok, sambil kita barbequean di tepi pantai.

Keesokan harinya, pasukan baby shark menyerbu pantai pulau tapok, sudah dalam posisi berflashmob, tapi sekonyong konyong angin bertiup kencang dan turunlah hujan gerimis pertanda drone tak bisa terbang. Aduuuuhhhh kecewanya, tapi ya gapapa akhirnya kami harus puas dengan mengambil footage darat di hamparan pasir tersebut, lumayan untuk memperkaya varian footage.

Karena hari itu adalah hari terakhir kami, ya sudah.... selesai tidak selesai kumpulkan.... Malamnya saya edit semuanya, dan keesokan harinya sudah selesai video Baby Shark Dance Challenge versi kita. Oh ya kebetulan peserta trip Bpk. Freddy dari Dreamlight PH membantu meng-gradingkan sedikit warnanya, terima kasih Bang Freddy.

Ringkasannya, Musik Baby Shark punya pink fong ini sudah diputar ratusan kali selama trip kami, peserta pun seringkali reflek melakukan gerakan dance baby shark saat melihat kamera. "Seperti Cuci otak", Kata Captain Iqbal yang berpartisipasi dalam trip ini. Ha ha ... Terima kasih atas partisipasinya dalam project iseng ini teman-teman penyelam CDC, dan juga crew Raja Ampat Explorer Grand Komodo.

Semoga video Baby Shark Dance Challenge versi kami bisa sedikit mempromosikan Pesona Indonesia khususnya Raja Ampat yang indah ini, dan apalagi kalo bisa menghibur para penontonya.

Ladies and gentleman, this is our version BABY SHARK DANCE CHALLENGE, maybe this is the most expensive Baby Shark Challenge Video that ever been made.... ha ha ha....

 

Behind The scene Video:

Penulis adalah Film Maker & Pilot drone di:
www.anrilfilm.com
www.helicamindo.com