Parigi Moutong Surga Bawah Air dI Zona Khatulistiwa Behind The Scene



"Parigi Moutong Surga Bawah Air di Zona Khatulistiwa", judul dengan kata-kata yang indah, puitis, singkat, tepat, dan jelas. Itulah judul buku yang ditulis oleh ketiga rekan selam saya yaitu Ibu Jilmi Astina, Bapak Arief Yudo Wibowo, dan Pak Hendra Tan. Ketiganya merupakan pegiat underwater photography / fotografi bawah air sekaligus pengelola majalan Scuba Diver Australasia Edisi Bahasa Indonesia.

Waktu itu rekan selam saya Ibu Jilmi kebetulan akan me-launching buku hasil tulisannya, dan beliau meminta saya untuk membuatkan sebuah video trailer tentang Parigi Moutong yang akan di tayangkan saat launching buku tersebut di Jakarta. Berhubung waktu yang sudah mepet, tanpa banyak persiapan, saya pun beserta team saya yaitu Yudha Ardias, langsung berkemas untuk berangkat ke Parigi. Kita hanya punya waktu 2 hari saja di Parigi Moutong, mrengingat mepetnya waktu launching belum lagi ditambah proses editing.

Launching Buku Parigi Moutong
Launching Buku Parigi Moutong Surga Bawah Air di Zona Khatulistiwa

Dua unit drone sikembar Hedwig 1 & 2, siapa itu hedwig ?  Drone foto udara rakitan saya sendiri yang cerita perakitannya dimulai dari tulisan saya yang ini: http://www.kaufikanril.com/2017/12/helicam-cikal-bakal-drone-photography.html.  Untuk pengambilan video bawah airnya sendiri saya menggunakan kamera Canon 5D Mark 2 dengan housing Aquatica, juga dilengkapi 2 unit video light dengan kekuatan 2x 5000 Lumens. Serta beberapa kamera darat sebagai pelengkap varian shooting.

Parigi Moutong ini sendiri letaknya di Provinsi Sulawesi Tengah, perjalanan yang harus ditempuh yaitu penerbangan dari Jakarta ke Palu. Setibanya di Palu, kita bisa langsug melanjutkan 2 jam perjalanan dengan kendaraan roda 4 sampai ke Kabupaten Parigi Moutong. Parimo / Parigi Moutong letaknya ditepian teluk Tomini Pulau Sulawesi. Meskipun perairan di Indonesa barat biasanya bergelombang saat musim angin barat (Nov-Feb), nah di parigi moutong justru airnya tenang di periode musim tersebut, jadi bisa buat alternatif kamu kamu yang mau diving di musim angin barat.

Pantai di Parigi Moutong
Pantai di Parigi Moutong

Dive Boat ala Parigi Moutong
Dive Boat ala Parigi Moutong


Belum banyak hotel / penginapan yang tersedia di Parigi Moutong, saat kami pergi kesana, kami di fasilitasi pemkab setempat menginap di sebuah hotel yang dikelola oleh masyarakat setempat. Lumayan seperti losmen, ada AC dengan kamar mandi yang bersih. Tapi dibanding daerah tujuan wisata lain memang masih perlu banyak di benahi oleh Dinas Pariwisata & masyarakat pelaku wisata di Parigi Moutong. Saya yakin dan optimis, kedepannya pariwisata di Parigi Moutong bisa lebih maju, ini karena Parigi Moutong memang memiliki potensi yang luar biasa. Apa saja ?

Potensi pertama jelas, Wisata Bahari Scuba Diving / Menyelam. Buat saya, menyelam sudah saya tekuni dari tahun 1997, hampir seluruh destinasi favorite menyelam di Indonesia sudah saya selami, dari Raja Ampat, Bunaken, Komodo, Derawan, dll. Tapi di Parigi Moutong saya menemukan beberapa hal yang luar biasa selama menyelam di Parigi Moutong dan jarang ada di tempat lain.

Sebut saja Salvador Dali, Sponge dengan ukiran yang khas seperti yang dijumpai di Gorontalo, juga bisa dijumpai di Parigi Moutong. Whale Shark juga seringkali muncul ketepian pantai bermain-main dengan anak-anak, dan lokasinya tak jauh dari pantai. Terumbu Karangnya juga cantik berwarna-warni, dan ini yang seru, sambil safety stop diatas kapal, kami bersebelahan dengan serombongan Pilot Whale yang bermain-main di permukaan. Nah khusus yang pilot whale ini yang asik, sering saya jumpai pilot whale seperti ini di perairan Bunaken, tapi yang di Parigi Moutong, mereka bermain-main disebelah perahu tanpa sungkan, tapi begitu kita nyebur, mereka pasti langsung angkat kaki, eh angkat sirip.... :)

Menyelam di Parigi Moutong
Menyelam di Parigi Moutong

Scuba Diving in Parigi Moutong Sulawesi Tengah
Scuba Diving in Parigi Moutong Sulawesi Tengah

Setelah menyelam, yang memang kebetulan lokasinya juga tak jauh dari pusat keramaian, ada air terjun loh disini. Cukup jalan kaki sedikit dari pantai, ada air terjun dengan air yang sejuk dan jerniiih.... Jadi kalo abis diving, mandi-mandi disini, sampe penginapan udah ga perlu mandi lagi !  Airnya segerr menyegarkan seperti di gunung loh... Maklum Parigi Moutong ini letaknya di sebelah gunung langsung, jadi air mengalir dari mata air langsung.

Setelah menyelam, jangan lupa cicipi kuliner di Parigi Moutong, yang banyak dijajakan ibu-ibu di tepi jalan saat anda masuk ke Parigi Moutong. Ada lalampa, kalo di Jawa ini mirip lemper, hanya dalemannya dari Ikan. Juga ada makanan khas Sulawesi Tengah lainnya seperti Kaledo, sisanya seperti biasa hidangan ala laut (Seafood) dari Ikan bakar, cumi, dll.

Kesimpulan saya pribadi, meskipun memang infrastruktur Pariwisata di Kabupaten Parigi Moutong ini belum selengkap daerah tujuan wisata lain, tapi justru ini bisa menjadi keunggulan tersendiri, terutama bagi mereka yang menyukai datang ke satu tempat yang memang belum terlalu ramai tourist. Interaksi kita dengan warga setempat betul-betul alami, harga-harga relatif lebih murah ketimbang di daerah yang sudah beken. Sekali lagi, Parigi Moutong salah satu pesona Indonesia di zona khatulistiwa ini betul-betul worthed untuk dikunjungi !

Sayang sekali trip saya kali ini ke Parigi Moutong sangat singkat sekali, kami sudah harus kembali ke Jakarta via PALU. Di Palu saya sempatkan juga menerbangkan drone untuk mengambil foto dan video udara Jembatan yang terkenal di Palu, sambil mencicipi makanan khas palu yaitu Kaledo. Selengkapnya seperti apa cuplikan keindahan Pesona Indonesia di Sulawesi tengah ?  Simak video yang saya buat, "Parigi Moutong, Surga Bawah Air di Zona Khatulistiwa".

Foto Udara Jembatan Kuning di Palu
Foto Udara Jembatan Kuning di Palu


Demikian catatan perjalanan saya ke Parigi Moutong, semoga tulisan kecil ini bisa bermanfaat bagi temen-temen semua, jangan lupa share re-share Pesona negeri kita, Pesona INDONESIA !






Komentar

Posting Komentar

TULISAN LAINNYA

Ada apa di Kabupaten Fakfak Papua Barat ?

Jasa Fotografi & Video Ditawar sadis, berapa sih harga yang wajar ?

Mengintip dan Membandingkan Spesifikasi Drone DJI Mavic Air