Kisah Dibalik film - film This is Raja Ampat

Aerial Picture Wayag Raja Ampat
Kepulauan Raja Ampat, salah satu tempat paling indah di planet ini

Ini cerita tentang dibalik kisah film youtube yang saya buat tentang Raja Ampat. Raja Ampat, siapa tak tahu raja ampat ?  Amat sangat kurang gaul kalau kamu melek internet tapi gak tau Raja Ampat. Raja ampat itu menurut saya salah satu tempat paling eksotis di planet ini. Letaknya di pulau Papua bagian barat, masuk dalam pemerintahan provinsi Papua Barat. Dari Kota Sorong, ke Raja ampat ditempuh dalam waktu beberapa jam saja dengan menggunakan speedboat. Kecuali ke tempat-tempat yang agak jauh seperti Wayag & Pulau Misol, diperlukan speedboat yang cepat atau Kapal yang nyaman untuk tinggal dan berlayar diatas kapal. Itu sebabnya kenapa wisata ke raja ampat itu mahal, karena transportasi laut itu jauh lebih mahal ketimbang transportasi darat.

Pertama kali saya bikin film tentang Raja Ampat yaitu pada tahun 2012, dengan judul "The Serenity of Papua", link youtubenya: https://www.youtube.com/watch?v=VKQ9gAB8Fiw . Film ini dibuat berdasarkan keisengan dan spontanitas semata. Tentunya biaya perjalanan dibiayai oleh masing-masing peserta trip yang merangkap menjadi bintang filmnya, serta saya selaku organizer trip ke Raja Ampat merangkap sebagai film maker dan tak lupa juga berkat bekerjasama dengan operator Liveaboard PT. Grand Komodo. Apa itu Liveaboard ?  Kurang lebih artinya kita menginap diatas kapal, makan, tidur, sambil berlayar menjelajahi pelosok raja ampat yang terpencil sekalipun.

Film "The Serenity of Papua" diambil di beberapa lokasi terindah di Raja Ampat, seperti di Wayag, Pulau-pulau GAM, dan situs situs selam yang indah di selat Dampier. Waktu itu kebetulan tidak membawa drone, karena pada tahun 2012 dulu, drone yang saya miliki hanyalah HELICAM yang sangat besar, dengan ukuran nyaris sepanjang sepeda motor. Jadi praktis film tersebut hanya berisi kompilasi footage darat & bawah air saja.

Para stakeholder film The Serenity of Papua, Cikal Bakal seri This is Raja Ampat


Senang hati ini ternyata keisengan saya bikin video tentang Raja Ampat tersebut malah disambut antusias oleh Netizen, terbukti dengan banyak sekali komentar yang masuk. Lucunya komentar yang masuk tersebut dari yang positif, normatif, sampai yang negatif. Saya pribadi tidak berkeberatan dengan komentar miring, karena pembuatan video ini berlandaskan ketulusan hati ini untuk mempromosikan indahnya negeriku. Saya akan sangat senang sekali bila video-video buatan saya ini bisa sedikit banyak turut andil dalam memajukan pariwisata Raja Ampat yang merupakan andalan program PESONA INDONESIA yang digadang oleh pemerintah pusat.

Salah satu kontroversi yang ada dalam komentar video saya antara lain menyoal mereka yang menginginkan Papua Merdeka. Debat kusir pun terjadi, namun saya tetap menanggapinya dengan santai tanpa emosi. Karena toh semakin mereka berdebat di kolom komentar videoku, maka semakin naik pula rating video saya tersebut ha ha ha.

Bertahun-tahun video saya yang berjudul "The Serenity of Papua" bertengger di posisi pertama dalam pencarian youtube dengan kata kunci "RAJA AMPAT", sampai akhirnya terkalahkan dengan video-video yang bertema yang sama (Tentang Raja Ampat) tapi berthumbnail wanita berbikini. Saat blog ini dibuat, video saya sudah turun ke peringkat kelima.

Film kedua tentang Raja ampat saya buat di tahun 2014, dan saya beri judul "THIS IS RAJA AMPAT", link youtubenya di https://www.youtube.com/watch?v=feoRIr5MNHM . Filmnya masih berkonsep yang sama, dibiayai secara swadaya, pemodalnya para peserta trip, saya hanya organizer trip merangkap film makernya. Kali ini saya sebagai film maker merasa jauh lebih puas dalam berkarya, karena baru di film ini saya berhasil membuat film-film awal di youtube yang mengangkat tema keindahan raja ampat langsung dari 3 matra, yaitu darat, bawah air, dan udara. Maklum saat itu pemilik drone dikuasai oleh mereka yang mampu merakit sendiri drone nya. DJI sendiri pada tahun 2014 baru merelease phanthom seri awal, dan belum terlalu banyak orang menggunakannya.

Para stakeholder pembuatan film pertama "This Is Raja Ampat"

Film "This is Raja Ampat", mengambil lokasi shooting di Pulau Misool atau dikenal dengan pulau Batame, yang berjarak sekitar 80 km dari Kota Sorong. Letaknya sendiri di bagian selatan kepulauan Raja ampat. Keindahan yang diekspose dalam film tersebut adalah indahnya goa-goa dalam air yang banyak terdapat di Kepulauan Misool. Beberapa spot lokasi pengambilan gambarnya antara lain di Farondi, Wagmab, Boo Windows ,dll yang merupakan spot spot andalan diving di daerah Misol.

Masih di tahun yang sama yaitu 2014, saya bikin film lain tentang raja ampat, yaitu "WAYAG THE ICON OF RAJA AMPAT", link youtubenya di https://www.youtube.com/watch?v=Ns6P9195s4w . Film ini khusus mengexpose keindahan Pulau Wayag dari udara (aerial footage), ditambah sedikit footage underwater. Praktis pada film ini, ada yang sangat kurang, karena waktu itu, saya tidak membawa underwater kamera, hanya mengandalkan Gopro.

Para Stakeholder film "Wayag The icon of Raja Ampat", salah satu seri This is Raja Ampat

Tiga film tentang Raja Ampat waktu itu sudah saya buat atas dasar keikhlasan tanpa dibayar, dibiayai oleh para peserta trip yang menjadi client kami di Belajardiving.com. Semuanya kita tampilkan di youtube dan semua film tersebut menghiasi halaman pertama pencarian di youtube dengan kata kunci "RAJA AMPAT".

Rupanya di Tahun 2015, keikhlasan berbuah rezeki. Karena film-film yang saya buat tersebut saya dihubungi oleh pemprov Papua barat untuk mengerjakan projek video visualisasi Papua Barat. Wuaahhh saya sangat tidak menyangka dan bersyukur sekali waktu itu. Menyusul juga saya dipercaya untuk membuat film promosi pariwisata WAKATOBI pada tahun 2016. Semuanya cuma berawal dari keikhlasan dalam berkarya, makanya iklhaslah dalam berbuat sesuatu yang positif, niscaya akan ada manfaat yang akan kamu dapat.

Hikmah pengalaman saya ini ingin saya beritahukan kepada temen-temen sekalian, apapun bidang profesi kamu, Jangan pernah terlampau memikirkan pamrih /keuntungan dalam berkarya, apalagi berkarya untuk negaramu sendiri. Niscaya apa yang kamu tanam akan kamu tuai. Ciyeeee.... Yang pasti buat saya, memiliki kesempatan untuk berkarya saja itu sudah merupakan keuntungan yang luar biasa bagi saya.

Di Tahun 2016, kembali kita buat film tentang Raja Ampat, dengan sedikit teknik sedikit berbeda. Karena keterbatasan alat yang bisa kami bawa saat itu, dimana hanya tersedia kamera Action Cam, maka sengaja kami buat film raja ampat yang mana hampir seluruh pengambilan gambarnya hanya dengan menggunakan action Cam. Tujuannya untuk menjelaskan kepada pemirsa bahwa, meskipun diabadikan dengan menggunakan action cam, Raja Ampat memang indah dari sananya. Ini namanya teknik memanfaatkan kekurangan menjadi sebuah keunggulan.

Para Stakeholder film "Let's Go Raja Ampat"

Film Raja ampat yang dibuat dengan menggunakan action cam itu saya beri judul "Let's Go Raja Ampat", dan di release pertama kali pada saat event DEEP EXTREME INDONESIA yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center pada bulan Maret 2017. Kenapa di release saat itu ?  Karena kebetulan saya dipercaya panitia untuk menjadi pembicara dengan tema "Mendayagunakan secara maksimal action cam", film tersebut sekalian menjadi contoh bagaimana film yang diambil menggunakan action cam. Filmnya bisa dilihat di youtube dengan link: https://www.youtube.com/watch?v=wdF1twO88KA

Begitulah kurang lebih kisah dibalik pembuatan film "This is Raja Ampat". Sebagai bentuk rasa terima kasih saya kepada Raja Ampat, maka nama "This is Raja Ampat" akan saya jadikan tema seri yang akan saya buat terus filmnya. Kebetulan tahun 2017 ini juga kami membuat film terbaru di Raja Ampat dengan judul "DIVE INTO PARADISE (THIS IS RAJA AMPAT SERIES #3), yang artinya ini adalah film ketiga tentang Raja Ampat yang saya buat. Link youtubenya bisa dilihat disini: https://www.youtube.com/watch?v=KL7GoGhH1xY .

Para stakeholder film "Dive into Paradise, Seri This is Raja Ampat #3"

Okay, sekarang dari sisi kupas tuntas cara bekerja dan alat-alat yang saya gunakan dalam film-film Raja ampat saya yang pertama (Sebelum versi tahun 2017). Drone yang saya gunakan adalah drone rakitan tipe Quadcopter dengan membawa kamera Gopro Hero 3+. Kamera darat yang saya gunakan ada beberapa antara lain Nikon D5200 dan Sony NEX 5N. Sedangkan untuk underwater, saya gunakan Canon 5D Mark 2, kadang juga Canon 7D, Gopro Hero 3+, dan Xiaomi Yi+.

Demikian kisah tentang pembuatan film "This is Raja Ampat", semoga tulisan ini membawa manfaat dan inspirasi bagi temen-temen apapun profesinya. Ingat selalu pesan saya, "Ikhlaslah dalam berkarya positif, niscaya anda akan menuai hasilnya". Di akhir kata saya ucapkan terima kasih yang sedalam dalamnya kepada seluruh Stakeholder peserta trip yang pernah ikut trip dengan saya, baik ke Raja Ampat maupun daerah-daerah lainnya. Juga crew-crew, guide, yang ringan tangan membantu saya yang nyaris seorang diri membuat film tentang keindahan negeri kita ini. Tanpa kalian, tak akan pernah ada film-film promosi Pesona Indonesia yang dibuat secara swadaya ini. Semoga kebaikan dan jasa kalian membawa manfaat bagi perkembangan pariwisata di negeri kita tercinta.

Berikut film-film bertemakan Raja Ampat yang telah saya buat dari awal sampai tahun 2017:

 







 



Penulis adalah Film Maker & Pilot drone di:
www.anrilfilm.com
www.helicamindo.com



Komentar

Posting Komentar

TULISAN LAINNYA

Ada apa di Kabupaten Fakfak Papua Barat ?

Jasa Fotografi & Video Ditawar sadis, berapa sih harga yang wajar ?

Mengintip dan Membandingkan Spesifikasi Drone DJI Mavic Air