Penghormatan Untuk H. Syachrul Anto Yang Gugur Dalam Misi SAR Lion Air PK-LQP

Profile Picture terakhir Syahrul Anto sang Pahlawan Kemanusiaan


Sungguh bak petir di siang bolong, kemarin malam 2 November 2018 pk 19.00 terima telpon dari rekan penyelam saya Yosef (Kang Ocep) yang hendak menanyakan perihal kontak keluarga Ayah Haji Syahrul Anto. Ayah haji, begitulah panggilan akrab kami untuk beliau. Dikabarkan bahwa beliau meninggal dalam misi SAR Lion Air PK-LQP di perairan karawang dibawah koordinasi BASARNAS sebagai relawan resmi. Seakan tak percaya ini terjadi, saya pun menghubungi koordinator relawan yang masih rekan-rekan kita juga sesama penyelam yaitu Mas Bayu Wardoyo, dan konfirm beliau meninggal.

Syachrul Anto tengah bawah berkaos merah saat mengambil Training PADI Openwater

Pertemanan saya dengan beliau sudah sejak tahun 2011, kebetulan beliau belajar menyelam di sekolah diving yang saya kelola namanya Belajardiving.Com. Waktu itu student diver sedang banyak, jadi kita bagi menjadi 2 group, saya dan Pak Made Suwena yang menghandle langsung Pak Haji Syachrul Anto dan putrinya Jihan. Sejak saat itu, kami sering sekali trip bareng dengan rekan-rekan lain kami alumni Belajardiving.com, katakanlah dari mulai Derawan, Raja Ampat, Sampai Teluk Cendrawasih Papua sudah pernah kita selami bersama. Beberapa film-film yg saya buat, selalu saya tempatkan testimonial beliau di paling awal segmen sebagai penghormatan saya pribadi kepada beliau yang sering kali menjadi teladan hidup bagi kita semua.

Berikut Kenangan video diving trip bersama beliau:








Dunia Scuba Diving memiliki keunikan tersendiri yang merekatkan para pegiatnya satu sama lain. Oleh karena itu tak heran bila sesama penyelam biasanya saling add di media sosial, apalagi kami yang satu lingkungan. Kalo lagi diving itu kita makan bareng, kehujanan bareng, kedinginan bareng, dalam lapar kadang berbagi makan bareng, itulah yang merekatkan kami para penyelam satu sama lain tanpa memperhatikan sekat perbedaan sosial. Di Dunia selam, kami seperti menjadi saudara seperselaman tak peduli dimanapun kita tinggal.

Ayah Haji begitu kami memanggilnya, karena beliau adalah sosok yg religius, ramah, baik hati, sangat dewasa dibanding kita semua. Kalau lagi trip bareng, masih sering teringat nasihat beliau yang sangat menjadi teladan bagi kita-kita yang lebih muda dari sisi usia. Nasihat beliau dari urusan bisnis sampe urusan hidup baik secara lisan maupun chatting dari jaman BBM sampai WA selalu menghiasi smartphone saya. Kita panggil ayah Haji, karena sepenglihatan saya, Shalatnya ga pernah bolong, masih inget saya sedang di jamu oleh beliau di Makassar, beliau Shalat Maghrib di kamar hotel saya bersama Mas Yudha (Ibhenk).



Almarhum Haji Syahrul Anto dari tahun ke tahun


Terakhir ketemu beliau di DEEP Indonesia, beliau berdiri paling belakang saat saya membawakan talkshow tentang Drone di JCC. Seusai talkshow saya hampiri beliau dan saya peluk Pak Haji Anto, tak saya sangka itulah pertemuan terakhir saya dengan beliau. Selanjutnya kami hanya berkomunikasi melalui Whatsapp Group yang sengaja memang kita buat sebagai ajang ngobrol group kami.

Saat Gempa Palu terjadi, seingat saya, beliau adalah orang pertama yang saya kenal yang berangkat kesana sesaat setelah kejadian. Bayangkan, beliau bukanlah tentara, atapu aparat, beliau punya kerjaan yang mapan dan mumpuni, beliau punya keluarga, tapi beliau menyempatkan waktu berminggu-minggu di daerah bencana, yang mana mungkin saja membahayakan jiwanya sendiri. Dalam hatiku hanya berkata, "Waduuhh mulia bener beliau ini, niat kemanusiaannya !".  Oh ya, beberapa tahun silam, beliau pun turut dalam misi BASARNAS pada kejadian AIR ASIA Loh !. 

Kemarin saat musibah Lion Air JT-610 PK-LQP terjadi, seperti biasa Ayah Haji Syahrul Anto meminta doa restu pada kami semua untuk berangkat menjadi relawan selam mencari puing-puing pesawat Lion Air tersebut di perairan Karawang Jawa Barat. Sempet posting di Whatsapp Group, bahkan belum saya hapus.



Saya sudah tak mampu berkata-kata apa apa, selain salut dan mendoakan agar Kebaikan beliau di balas oleh Tuhan YME. Saya kadang malu, saya yg berpredikat Instruktur selam tapi dedikasi kepada kemanusiaan jauh dibawah Ayah Haji Syahrul Anto. Sering saya bercanda sama ayah Haji, "Duhh pingin banget ikut ngeSAR, tapi nanti aku malah jadi yg disar saat aku pingsan lihat jenazah.". Ayah Haji pun tersenyum :)

Sempet dibahas kemarin di Whatsapp Group, karena Ayah Haji tidak membawa peralatan sendiri dari Makassar, yang akhirnya dibantu oleh temen kita juga Kang Ocep alias Yosep Safrudin. Bahkan sempet saya ingatkan untuk pakai divecomp di group, mengingat kedalaman operasi 30-35m, dimana bottom time aman paling cuma 15 menit. Malam sebelum bertugas, saya masih menerima foto-foto beliau di pelabuhan sebelum berangkat tugas.




Hampir setiap hari beliau update cerita-cerita di Whatsapp Group kami, mengenai perkembangan kegiatan SAR Lion Air PK-LQP ini, sama persis seperti kegiatan kemanusiaan yang beliau ikuti saat beliau di Palu dan SAR Air asia beberapa tahun silam. Dan yang cukup mengagetkan kami saat tahu bahwa beliau sudah tiada, ini adalah postingan beliau terakhir di Group kami, mengingat beliau kurang aktif posting di Media sosial :





Semasa hidupnya Almarhum sering banget bangga-bangga in Belajardiving.com yang mana hanyalah sekolah diving kecil, pesan dibalik itu sebetulnya Ayah Haji ingin memberiku semangat. Oleh karena itu, Aku kirimkan karangan bunga penghormatan untukmu Alm. Haji Syahrul Anto, sebuah karangan bunga dari kami semua Keluarga Besar Belajardiving.com.  Thanks Andar Titi Lestari yang memungkinkan saya mengirim karangan bunga ini di waktu yang sesempit ini.




Saat ini Yang Maha Kuasa telah memanggilnya pulang, Saya meyakini beliau Gugur Syahid dalam Misi Kemanusiaan, kami hanya bisa Mendoakan arwahnya mendapat tempat yang layak disisi-NYA, tak lupa juga agar keluarga yang ditinggal diberikan kekuatan dan ketabahan. Kami semua sangat merasa kehilangan orang yang sangat baik, teladan, panutan, guru dalam berbagai hal terutama kemanusiaan. Selamat Jalan Ayah Haji Syahrul Anto, kebaikan dan teladanmu akan selalu kami kenang.


Kami yang sangat kehilangan beliau

Tempat Peristirahatan terakhir beliau (Foto by Steffens Gunawan)

Selamat Jalan Pahlawan Kemanusiaan, teladanmu akan selalu dikenang oleh kami semua....


Komentar

  1. jika anda butuh nomor togel di jamin 100% tembus silahkan hub AKI SAJIWO di nmr hp beliau 085-322-061-788 terimah kasih

    BalasHapus

Posting Komentar

TULISAN LAINNYA

Ada apa di Kabupaten Fakfak Papua Barat ?

Jasa Fotografi & Video Ditawar sadis, berapa sih harga yang wajar ?

Mengintip dan Membandingkan Spesifikasi Drone DJI Mavic Air