Postingan

Menampilkan postingan dengan label scubadiving

Benda Apakah Objek Yang Diduga Kapal Tenggelam di Pelabuhan Ratu Sukabumi ? (Bag 2/2)

Gambar
Ilustrasi Kapal Vesel Pengangkut Batubara Ok yuk kita lanjutkan analisa mendalam tentang beredarnya rumor ada kapal tenggelam di perairan Sukabumi, tepatnya di lepas Pantai Cibangban Pelabuhan Ratu, yang hanya berjarak 1500 meter saja dari bibir pantai, tapi ironisnya selama ini Nelayan tak ada satupun yang mengetahuinya. Oh ya ini adalah artikel bagian kedua, yang belum membaca bagian pertama, bisa terlebih dahulu membacanya disini. Seperti yang sudah saya kemukakan pada bagian satu, ada beberapa kejanggalan yang saya temukan jika kita menduga bahwa objek tersebut adalah kapal karam. Antara lain adalah, posisi tenggelam yang terlalu sempurna, karena kebanyakan shipwreck atau rereuntuhan kapal terbaring didasar laut dalam posisi miring mengikuti kontur dasar lautnya. Terkecuali beberapa bangkai kapal yang memang tenggelam di perairan dangkal atau dalam dengan hamparan pasir luas yang datar. Kejanggalan yang paling menonjol adalah untuk kapal berukuran sebesar itu, mustahil pa

Kupas Tuntas Gosip Ada Kapal Karam di Pantai Cibangban Sukabumi (Bag 1/2)

Gambar
Kemarin saya melihat seliweran informasi tentang penampakan reruntuhan kapal atau shipwreck yang sangat besar dan jelas sekali tertangkap citra satelit google earth. Salah satunya dari rekan penyelam saya Mba Jilmi Astina yang kebetulan sedang berada di rumahnya di daerah Cimaja Pelabuhan Ratu. Sebagai seorang penyelam, betapa senang hatiku bila sukabumi yang jaraknya tak jauh dari domisili saya punya wreck sebesar ini. Shipwreck atau reruntuhan kapal, bagi kita pecinta olahraga Scuba Diving merupakan destinasi selam yang sangat diminati. Beberapa diantara kami bahkan ada yang bilang bahwa setiap reruntuhan kapal seperti memiliki jiwanya tersendiri. Ada yang anker, ada yg menegangkan, ada yang indah dengan warna warni terumbu karangnya, dan lain lain. Oh ya buat kamu-kamu yang belum pernah merasakan sensasi menyelam di reruntuhan kapal karam bisa menonton video yang saya buat ini. Diambil di Teluk Cendrawasih Papua Barat. Menyikapi pemberitaan tentang penampakan reruntuh

Penghormatan Untuk H. Syachrul Anto Yang Gugur Dalam Misi SAR Lion Air PK-LQP

Gambar
Profile Picture terakhir Syahrul Anto sang Pahlawan Kemanusiaan Sungguh bak petir di siang bolong, kemarin malam 2 November 2018 pk 19.00 terima telpon dari rekan penyelam saya Yosef (Kang Ocep) yang hendak menanyakan perihal kontak keluarga Ayah Haji Syahrul Anto. Ayah haji, begitulah panggilan akrab kami untuk beliau. Dikabarkan bahwa beliau meninggal dalam misi SAR Lion Air PK-LQP di perairan karawang dibawah koordinasi BASARNAS sebagai relawan resmi. Seakan tak percaya ini terjadi, saya pun menghubungi koordinator relawan yang masih rekan-rekan kita juga sesama penyelam yaitu Mas Bayu Wardoyo, dan konfirm beliau meninggal. Syachrul Anto tengah bawah berkaos merah saat mengambil Training PADI Openwater Pertemanan saya dengan beliau sudah sejak tahun 2011, kebetulan beliau belajar menyelam di sekolah diving yang saya kelola namanya Belajardiving.Com. Waktu itu student diver sedang banyak, jadi kita bagi menjadi 2 group, saya dan Pak Made Suwena yang menghandle langsu

Berkunjung Ke Festival Teluk Jailolo 2018

Gambar
Festival Teluk Jailolo 2018 - Satu Dekade Festifal Teluk Jailolo Beberapa bulan lalu saya di hubungi rekan penyelam Kang Adit yang merupakan salah satu pentolan diver di Kota Ternate, katanya mau mengundang saya untuk jadi juri Video Competition yang akan diselenggarakan dalam rangka event Festival Teluk Jailoo 2018. Wah, seneng bukan kepalang yang pasti, mana saya belum pernah ke Jailolo sebelumnya, tapi saya meyakinkan dulu ke Kang Adit, bahwasannya kredibel gak nih saya kalo jadi juri ?  Oh kredible dijawabnya katanya, karena saya suka bikin video traveling begitu. Singkat cerita, akhirnya Kamis 3 Mei 2018 kemarin pesawat Sriwijaya yang menerbangkan saya dari Bandung, mendarat dengan selamat di Kota Ternate yg berdasarkan hasil googling, merupakan ibu kota sementra Provinsi Maluku Utara. Ke ternate sendiri sebetulnya sudah yang ke-3 kalinya mungkin, tapi kalo ke Jailolo sendiri memang belum pernah Tahun 2014 lalu pernah menjelajahi Halmahera Selatan sampai ke Pulau Bacan,

Baby Shark Dance Challenge Versi Kita Para Penyelam

Gambar
Baby Shark Dance Challenge Versi Kami Para Penyelam Entah siapa yang pertamakali mempopulerkan #babysharkdancechallenge ini, yang pasti saya melihat tagar #babyshark #babysharkchallenge baik di youtube maupun instagram, kok dimana-mana pada bikin video Baby shark Dance Challenge. Hmmm...fenomena viral seperti ini ini sebenernya jauh lebih positif lah ketimbang konten hate speech dan hoax yang bertebaran dimana mana. Jadi karena saya mendukung konten internet positif seperti ini, ya mari kita buatlah versi profesi kita masing-masing. Dari artis, walikota, pejabat semua pada bikin baby shark challenge dance versinya masing-masing. Ya saya dan temen-temen penyelam gak mau kalah donk, bikin juga deh ! Kebetulan bulan November kemaren saya organize trip ke Raja Ampat, secara spontan iseng saya coba-coba nawarin ke peserta trip melalui kepala sukunya teteh Ihidayanti, mau gak bikin Baby Shark Dance Challenge di Raja ampat ?   Dan jawabannya ternyata positif. Ya laksanakan deh kalo

Kisah Dibalik film - film This is Raja Ampat

Gambar
Kepulauan Raja Ampat, salah satu tempat paling indah di planet ini Ini cerita tentang dibalik kisah film youtube yang saya buat tentang Raja Ampat. Raja Ampat, siapa tak tahu raja ampat ?  Amat sangat kurang gaul kalau kamu melek internet tapi gak tau Raja Ampat. Raja ampat itu menurut saya salah satu tempat paling eksotis di planet ini. Letaknya di pulau Papua bagian barat, masuk dalam pemerintahan provinsi Papua Barat. Dari Kota Sorong, ke Raja ampat ditempuh dalam waktu beberapa jam saja dengan menggunakan speedboat. Kecuali ke tempat-tempat yang agak jauh seperti Wayag & Pulau Misol, diperlukan speedboat yang cepat atau Kapal yang nyaman untuk tinggal dan berlayar diatas kapal. Itu sebabnya kenapa wisata ke raja ampat itu mahal, karena transportasi laut itu jauh lebih mahal ketimbang transportasi darat. Pertama kali saya bikin film tentang Raja Ampat yaitu pada tahun 2012, dengan judul "The Serenity of Papua", link youtubenya: https://www.youtube.com/watch