DJI resmi meluncurkan Drone kamera terbaru seri Phantom 4 PRO V2.0 ! Apa saja keunggulannya ?


Setiap DJI melaunching drone seri terbaru, memang selalu menjadi daya tarik saya untuk menelaah spesifikasinya. Pekan lalu DJI meluncurkan DJI Phantom 4 PRO v2.0 yang setelah saya pelajari spesifikasinya saya menyimpulkan bahwa ini merupakan penyempurnaan terakhir evelusi seri Phantiom 4 PRO yang memang memiliki spesifikasi "WOW untuk kalangan high-end entri level. Apa saja yang menarik pada Drone besutan DJI versi terbaru ini ? Yuk kita kupas tuntas....


OCCUSYNC MENGGANTIKAN LIGHTBRIDGE !

Ini faktor yang paling menarik bagi saya untuk segera membeli drone ini  yaitu, DJI akhirnya mengadopsi teknologi Occusync untuk metode linking antara remote conrtol dengan drone. Seperti kita ketahui bahwa seri DJI Phantom 3 & 4 semuanya menggunakan teknologi Lightbridge untuk video streaming & control. Pada seri DJI Mavic Pro, mereka menggunakan teknologi Occusync yang menurut beberapa kalangan jauh lebih unggul dalam hal jarak transmisi dan adaptasi terhadap interfensi sinyal. Meksi begitu, beberapa orang malah berpendapat bahwa kualitas video streaming lightbridge pada band 5,8 Ghz mengungguli kualitas Occusync.

Dari pengalaman saya di lapangan, yang tidak saya sukai dari video streaming teknologi Light Bridge adalah Latency (delay). Saya jauh lebih nyaman terbang dengan DJI MAVIC PRO yang delaynya lebih kecil ketimbang DJI Phantom. Maklum saya jebolan pilot drone angkatan jebot yang biasa menggunakan downlink video analog yang nyaris tidak berlatency, jadi begitu disodorkan teknologi video streaming digital, latency sangat amat berasa dan membuat tidak nyaman, terutama saat kita melakukan pengambilan gambar video dengan manuver yang artistik. Sementara saya sendiri tidak peduli masalah kualitas streaming, toh streaming hanya untuk kepeluan framing saja saat pengambilan gambar.

Occusync Video Streamingnya DJI MAVIC PRO bikin pede saat ngedrone dari mobil yang bergerak


DJI PHANTOM 4 PRO V2.0 MENDUKUNG FORMAT H265

Buat kalangan film maker, fitur ini jelas sangat menggoda iman !  Dengan bitrate 100 Mbps pada format H265 nyaris memberikan kualitas video hampir 2x lipat dibanding format lama H264 dalam hal kemampuan footage untuk keperluan Post-Processing. Secara sederhana, analoginya adalah video kita memiliki ruang yang lebih luas untuk di otak-atik warnanya sesuai dengan tone yang kita kehendaki ketimbang format lama H264.



PENYEMPURNAAN DI SISI PROPULSION PADA DJI PHANTOM 4 PRO V2.0

Meski sama-sama memiliki flight time 30 menit seperti versi Phantom 4 PRO versi sebelumnya, DJI mengclaim telah menyempurnakan sistem propulsi drone DJI Phantom 4 PRO v2.0 sehingga memiliki noise yang lebih rendah ketimbang DJI Phantom 4 PRO versi sebelumnya. Ini mirip dengan penyempurnaan yang dilakukan pada drone kamera DJI Mavic Pro ke DJI Mavic Pro Platinum. Pengguna Phantom 4 PRO versi sebelumnya bisa mendapatkan keuunggulan ini dengan membeli propeller versi terbaru milik Phantom 4 Pro V2 untuk digunakan pada drone nya. Selain propeller, DJI juga melakukan pemutahiran pada sistem ESC (electronic Speed Controller), namun tidak dijabarkan secara spesifik update yang dilakukan pada ESCnya.

Propeller terbaru milik DJI Phantom 4 PRO V2


SPESIFIKASI DASAR DJI PHANTOM 4 PRO V2.0

Sementara untuk spesifikasi lainnya, sama persis dengan yang dimiliki oleh versi sebelumnya DJI Phantom 4 PRO. Dengan kamera yang memiliki mechanical shutter, ISO yang lebih sensitif sampai 12800, Sensor CMOS 20 MP yang jauh lebih besar dibanding drone sekelasnya (1"), kemampuan merekam video dengan resolusi 4K 60 fps, semua kemewahan kamera DJI Phantom 4 PRO ini jelas mengungguli jauh drone sekelasnya. 

Spesifikasi dronenya sendiri, dengan flight time sampai 30 menit yang sangat WOW bagi kami-kami mantan perakit drone, dilengkapi dengan 5 sensor penerbangan yang mana tidak memungkinkan drone ini untuk crash. Tapi itu hanyalah harapan, kenyataannya CRASH tetep bisa saja terjadi dengan berbagai faktor. Karena sesungguhnya tak ada satupun pihak yang bisa menjamin benda terbang buatan manusia tidak mungkin jatuh, termasuk drone ini.


VARIAN DJI PHANTOM 4 PRO + V2

Sementara varian produk DJI Phantom 4 PRO v2 ini sama seperti versi sebelumnya yaitu versi + PLUS, dengan nama DJI PHANTOM 4 PRO + V2.0 ini pada remote controlnya dilengkapi dengan tablet bawaan berukuran 5" dengan brightness hampir 2x lipat lebih terang ketimbang tablet yang ada di pasaran. Naaah ini jelas kepake banget buat kita-kita yang banyak kerja di outdoor, betapa ribetnya pake Sun Hood untuk kita melakukan framing saat mengambil foto udara maupun video udara. Selain itu juga dengan adanya tablet bawaan, mengurangi set up time kita saat menyiapkan drone kita untuk sebuah misi.

Remote Control DJI Phantom 4 PRO + v2.0 dilengkapi tablet 5"

KESIMPULAN

Jika aspek spesifikasi kamera menjadi prioritas anda, DJI Phantom 4 PRO ini sepertinya tidak memiliki pesaing lagi. Tapi kalau aspek ringkas, kecil, saya rasa DJI MAVIC PRO masih tetep pilihan favorit saya untuk menemani pekerjaan belusukan ke area-area terpencil. 

DJI Phantom 4 PRO v2.0 ini di negara asalnya di banderol sekitar USD 1769 untuk versi tanpa tablet, dan USD 2139 untuk versi dengan tablet. Diperkirakan beberapa bulan lagi baru tersedia di toko-toko gadget langganan anda di tanah air. 

Penulis adalah Film Maker & Pilot drone di:
www.anrilfilm.com
www.helicamindo.com


Komentar

TULISAN LAINNYA

Ada apa di Kabupaten Fakfak Papua Barat ?

Jasa Fotografi & Video Ditawar sadis, berapa sih harga yang wajar ?

Mengintip dan Membandingkan Spesifikasi Drone DJI Mavic Air