Benarkah Polusi Udara Kota Jakarta Makin Parah ? Foto-Foto Udara Ini Mungkin Bisa Menjawab

Menelaah Polusi Udara Kota Jakarta Melalui Foto Udara Dari Tahun ke Tahun

Akhir-akhir ini santer Netijen membicarakan tentang polusi DKI Jakarta yang katanya semakin parah. Berbagai satuan-satuan pengukuran polusi udara bisa kita lihat di applikasi tertentu yang menjadi acuan indikator polusi Ibu Kota Negara Republik Indonesia ini. Tapi benarkah demikian ?  Sebagai seorang pegiat foto udara, tingkat polusi udara suatu daerah JELAS sangat amat mempengaruhi kualitas foto udara yang akan kita ambil. Sederhananya bagaimana mata kita bisa melihat jelas dalam sebuah ruang yang penuh asap ?  Sama pula halnya dengan kamera yang akan kita gunakan untuk memotret landscape ataupun foto udara dengan drone.

Tergelitik hal tersebut, saya coba buka arsip-arsip lama foto udara Kota Jakarta yang saya ambil dari tahun 2013 lalu, jaman sebelum drone DJI phantom lahir, dan masih menggunakan drone rakitan. Cerita tentang drone rakitan ini bisa dilihat disini: http://www.kaufikanril.com/2017/12/helicam-cikal-bakal-drone-photography.html

TAHUN 2013

Berikut ini adalah foto-foto udara yang saya ambil dengan menggunakan Drone Rakitan jenis Quadcopter dibeberapa area di Kota Jakarta.

Foto Udara Kawasan Semanggi Jakarta Tahun 2013

Tahun 2013 Simpang Susun Semanggi Belum ada

Foto Udara Kawaasan Ancol Tahun 2013

Baik, mari kita bahas satu persatu foto-foto udara Kota Jakarta pada tahun 2013 ini dari sisi saya seorang Praktisi Drone Photography. Dari foto udara kawasan Semanggi diambil pada bulan febuary 2013, kurang lebih sore hari, terlihat matahari sudah condong kearah barat. Arus lalu lintas sudah mulai meningkat akibat mendekati jam bubar kantor. Sejauh mata memandang pada bagian background masih terlihat jelas rumah-rumah penduduk. Artinya daya pandang vizibility masih sangat bagus untuk ukuran Kota sebesar Jakarta. Foto dibawahnya adalah Foto Udara Kawasan Ancol, diambil pada siang hari di bulan Januari 2013, terlihat sekali pada background foto langit biru,  dan gedung gedung di daerah kuningan terlihat dengan jelas dari Ancol yang jaraknya mungkin sekitar 5-10km.  Padahal bulan Januari dan Febuary angin tidak terlalu kencang dan masih musim hujan.

TAHUN 2014

Foto Udara Waduk Pluit Jakarta Tahun 2014

Foto Udara Kawasan Sudirman Jakarta Tahun 2014

Foto Udara Kawasan Monas Tahun 2014

Tahun 2014 ada beberapa koleksi foto udara yang saya miliki berhubungan dengan Kota Jakarta, Pertama ada Foto Udara Waduk Melati di Pluit diambil pada Bulan Oktober 2014, pada background horizon foto tersebut, terlihat gedung-gedung tinggi di selatan Kota Jakarta masih terlihat.

Pada Bulan Febuary 2014, ada arsip foto udara yang saya ambil di kawasan Sudirman, diambil siang hari di bulan febuary, kita masih melihat langit biru dikawasan Jakarta selatan sampai Utara. Juga Kawasan Monas yang diambil foto udaranya dengan drone pada bulan Mei 2014. Bulan Mei waktu itu jika tak salah ingat sedang musim banjir, awan tebal terlihat menyelimuti kawasan Jakarta, tapi meskipun awan tebal, gedung-gedung pada latar belakang masih dapat kita lihat dengan jelas dari drone. Sekilas tak ada perbedaan significant antara tahun 2013 dan 2014 dalam hal visibility di kota Jakarta.

TAHUN 2015

Foto Udara Gelora Bung Karno Tahun 2015

Foto Udara dari Kawasan Petamburan kearah Jakarta Selatan Tahun 2015

Dua Foto ini diambil di Kawasan GBK Senayan dan Kawasan Petamburan pada tahun 2015. Foto dari petamburan ini menurut saya sangat representative banget mengenai kondisi polusi pada waktu itu. Harus diakui Jakarta memang Kota yang memiliki tingkat polusi udara yang cukup tinggi, tapi dari kawasan petamburan kita masih bisa melihat area Kuningan dengan sangat jelas dari drone.  Padahal kondisi angin bulan maret biasanya tidak terlalu kuat.

TAHUN 2016

Foto Udara Waduk Melati Jakarta Tahun 2016

Nah di tahun 2016, kebetulan waktu itu motret Waduk Melati menggunakan drone, bulan Agustus tepatnya disaat angin timur sedang kencang. Apa pengaruhnya angin kencang dan polusi ?  Biasanya Langit sedikit lebih bersih saat musim angin kencang, karena asap-asap polusi, debu, partikel, dll akan tertiup angin membuat visibility / daya pandang lebih baik. Sampai saat ini kita masih belum bisa menyimpulkan apakah Polusi Kota Jakarta meningkat, atau tetap dalam kurun waktu 3 tahun.

TAHUN 2017

Foto Udara Jakarta Kawasan Kuningan Tahun 2017

Foto Udara Sekitar Mall CassaBlanka Jakarta tahun 2017

Kedua foto udara diatas diambil di Kawasan Kuningan & Kasablanka pada tahun 2017 menjelang penghujung tahun di bulan september dan oktober, dimana biasanya kondisi langit memang lebih kotor karena pada bulan-bulan tersebut angin biasanya sangat lemah bahkan nyaris tak berangin. Kondisi tak berangin yang pasti menyebabkan akumulasi partikel polutan sehingga langit memang akan terlihat lebih kotor. Sayang saya tak memiliki banyak foto udara di tahun ini sehingga tidak bisa membandingkan lebih banyak foto pada bulan yang sama dengan tahun-tahun sebelumnya.

TAHUN 2018

Foto Udara Dari Kawasan Marunda Jakarta Tahun 2018

Di Tahun 2018 saya hanya menemukan foto ini yang saya ambil di Kawasan Marunda Jakarta Utara, terlihat pada latar belakang di bulan Mei, bangunan dan gedung masih dapat terlihat dengan jelas. Sampai sini, saya masih belum merasakan perbedaan significant dalam mengambil foto udara di Jakarta dengan tahun-tahun sebelumnya.

TAHUN 2019

Nah, di tahun 2019 ini baru saya betul-betul merasakan penurunan kualitas visibiilty di Kota Jakarta saat beberapa kali ngedrone / mengambil foto dan video udara di beberapa kawasan di Jakarta. Salah satunya adalah foto ini yang saya ambil hanya seminggu terpaut setelah Idul Fitri 2019 di bulan JUNI, dimana angin timur sedang kencang, yang biasanya membuat langit menjadi bersih dan terlihat biru.

Foto Udara di Kawasan Sudirman Tahun 2019, Visibility hanya itungan dibawah 10 Km

Foto Udara di Kawasan Sudirman Tahun 2019, Padahal angin kencang.

Foto Udara Kawasan Pancoran Tahun 2019 diambil Pagi hari

Foto Udara Kawasan Sudirman ini diambil pagi hari, satu minggu setelah lebaran, di bulan Juni disaat angin kencang, dimana ketiga variabel ini saya harapkan mendapat hasil yg optimal dalam hal kejernihan udara (Visibility), namun ternyata hasilnya berbicara lain. Terlihat sangat abu, bahkan gedung yang ada dibelakang yang hanya berjarak bbrp kilometerpun terlihat kabur. Di kawasan Pancoran, sedikit lebih baik meskipun tetap abu abu. Yang jelas dibanding tahun-tahun sebelumnya jelas tahun 2019 ini saya merasakan penurunan kualitas udara yang significant di Jakarta dari sudut pandang fotografer & Film Maker.

Demikian pendapat saya yang awam dibidang polusi udara, namun melihatnya dari sudut pandang seorang fotografer dengan menggunakan teknik fotografi udara dengan drone. Semoga kedepannya tingkat polusi di Jakarta bisa diturunkan agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat.

Sekian dan Sekedar Sharing semoga Tulisan ini berguna.........

Penulis adalah Pilot Drone di HELICAMINDO
dan film maker di ANRILFILM