Postingan

Menampilkan postingan dengan label harihariku

Visualisasi Video Udara Tol Cipali Proyek Jalan Tol Terpanjang Kebangaan Nasional

Gambar
Sekiranya tanggal 16 Juni 2015, pagi hari saya dalam kapasitas sebagai pengelola bisnis foto udara HELICAMINDO , mendapat telpon dari salah satu perusahaan yang menjadi mitra pemerintah dalam pembangunan Jalan Tol terpanjang di Indonesia yang waktu itu jadi buah bibir di kalangan masyarakat Indonesia dimanapun mereka berada. Namanya waktu itu katanya Tol Cikapali, tapi entah kenapa diganti jadi Tol Cipali. Wah senangnya luar biasa waktu itu, kalo menyangkut proyek kebangaan Negara, rasanya prioritas dealing sebuah pekerjaan di urutan pertama adalah masalah Pride / Kebangaan, baru di urutan kedua adalah masalah fee ha ha.  Kenapa kebangaan ?  Jelas Bangga kalau ilmu saya bisa turut andil dalam sebuah proyek Nasional yang jadi kebanggaan bangsa. Sebetulnya job waktu itu cukup berat spesifikasi kerjanya, kenapa ?  Video ini akan digunakan pada saat peresmian Tol Cipali yang akan langsung diresmikan oleh Presiden Joko widodo pada tanggal 18 Juni 2015. Artinya ???  Besok team kami

Parigi Moutong Surga Bawah Air dI Zona Khatulistiwa Behind The Scene

Gambar
"Parigi Moutong Surga Bawah Air di Zona Khatulistiwa", judul dengan kata-kata yang indah, puitis, singkat, tepat, dan jelas. Itulah judul buku yang ditulis oleh ketiga rekan selam saya yaitu Ibu Jilmi Astina, Bapak Arief Yudo Wibowo, dan Pak Hendra Tan. Ketiganya merupakan pegiat underwater photography / fotografi bawah air sekaligus pengelola majalan Scuba Diver Australasia Edisi Bahasa Indonesia. Waktu itu rekan selam saya Ibu Jilmi kebetulan akan me-launching buku hasil tulisannya, dan beliau meminta saya untuk membuatkan sebuah video trailer tentang Parigi Moutong yang akan di tayangkan saat launching buku tersebut di Jakarta. Berhubung waktu yang sudah mepet, tanpa banyak persiapan, saya pun beserta team saya yaitu Yudha Ardias, langsung berkemas untuk berangkat ke Parigi. Kita hanya punya waktu 2 hari saja di Parigi Moutong, mrengingat mepetnya waktu launching belum lagi ditambah proses editing. Launching Buku Parigi Moutong Surga Bawah Air di Zona Khatulistiw

Karya Sinematografi Keindahan Raja Ampat Dari Bawah Air Dan Udara

Gambar
Foto Udara Kep Raja Ampat di pulau Misool Semenjak terjun di bidang professional selam melalui sekolah diving yang saya dirikan BELAJARDIVING.COM , kami menyelenggarakan trip menyelam ke berbagai destinasi selam di seluruh pelosok nusantara. Raja Ampat tentu saja sudah menjadi destinasi rutin yang selalu masuk dalam agenda trip kami setiap tahunnya semenjak tahun 2006. Ini berarti entah sudah berapa kali saya pergi ke Raja Ampat, tapi belum satupun karya film yang saya buat yang menggambarkan keindahan dari darat, bawah air serta dari udara (3 Matra sekaligus). Raja Ampat tentunya sudah menjadi target operasi saya semenjak saya menekuni dunia Sinematografi & Drone. Baru di Tahun 2014 ini, akhirnya keinginan tersebut kesampaian, dimana bertepatan sekolah selam yang saya kelola mengagendakan 2 trip ke Raja Ampat pada tahun ini, dengan dua destinasi utama yaitu ke Pulau Misool dan ke Pulau Wayag dalam 2 trip yang berlainan. Kedua destinasi Pulau ini sangat indah, namun saya

Belajar Foto Udara Dan Merakit Drone Yang Berujung Ketagihan Akut (Drone Story #4)

Gambar
Quad Rotor Drone HEDWIG 2 untuk Foto & Video Udara Ini sebetulnya lanjutan cerita dari artikel sebelumnya: http://www.kaufikanril.com/2013/07/merakit-drone-quadcopter-foto-udara.html . Di tahun 2013, total Wahana Drone Aerial Photography yang pernah saya rakit sudah ada 5 unit, tapi semakin hari, semakin larut untuk ditekuni. Apalagi waktu itu fee seorang Drone Pilot untuk Foto dan Video Udara cukup tinggi karena belum ada persaingan. Nyaris dari fee satu job saya di HELICAMINDO , bisa digunakan untuk merakit beberapa drone baru, begitu kurang lebih. Beruntung saya yang termasuk kalangan awal pegiat Drone Fotografi dari tahun 2011, jadi sempat merasakan bagaimana nikmatnya menikmati pekerjaan bergaji tinggi serta kepuasan batin dalam menjalankannya. Di Tahun 2013 ini tercatat saya membangun 4 unit Drone baru dari berbagai jenis, yaitu 1 Hexacopter ukuran medium size yang mampu membawa Mirorless camera. 1 Unit Drone Big size tipe Hexacopter yang didesain untuk membawa D

Beralih dari Helicam ke Multicopter Drone Untuk Kegiatan Foto Udara (Drone story #2)

Gambar
Drone tipe Multirotor saya yang pertama setelah Helicam untuk aerial photography Tulisan ini merupakan sambungan cerita dari tulisan saya yang ini: http://www.kaufikanril.com/2017/12/helicam-cikal-bakal-drone-photography.html . Tanggal 28 Oktober 2012, saat negara kita mengenang peristiwa Sumpah Pemuda yang menjadi momentum kebangkitan bangsa, saya pribadi pun mengenang hal yang sama. Yaitu kebangkitan semangat serta bangkit dari kegagalan dalam rangka mengejar ilmu dan pengalaman !   Betapa tidak, kenyataan pahit waktu itu Helicam kesayangan saya TREX550 beserta seluruh gimbalnya CRASH kecemplung masuk ke Sungai Citanduy di Jawa Barat Selatan. Beruntung tak ada korban jiwa selain helicam yang nyaris total lost dalam peristiwa itu. Kenapa korban jiwa ?  Helicopter RC memiliki panjang blade yah jauh lebih besar dan berat ketimbang drone multirotor, yang pada putaran RPM tinggi berpotensi besar melukai bahkan menyebabkan kematian pada mahluk hidup termasuk manusia bila terjadi ke

Film Prewedding Pertama Yang Menggunakan Drone !

Gambar
  Tulisan ini dibuat tahun 2017, tapi saya edit posting datenya agar selaras alur waktu pengalaman saya dalam menekuni dunia drone fotografi & Video. Jadi agar pembaca tidak bingung, loh kok postingan lama tapi sudah mengetahui masa depan he he he. Semenjak DJI corporation meluncurkan DJI Phantom, sebuah drone fotografi pabrikan yang sangat mudah dioperasikan, film-film bertema pre wedding maupun wedding yang dibuat dengan drone sudah bukan merupakan hal yang unik lagi. Everyone can buy Drone and do it !  Yang membedakan nanti hanya ke piawaian si pilot drone dalam menciptakan komposisi serta moving camera yang indah dan disukai penontonnya. Tapi kalo kita flashback ke era sebelum drone pabrikan marak di pasaran, Aerial filming dengan menggunakan drone (waktu itu kita sebut dengan Helicam), jika kita browsing youtube, hampir tak ada sama sekali film Pre Weding yang menggunakan Drone. Hanya Iklan-iklan TV, serta film berbujet tinggi saja yang mengandung aerial foota